Rencana Kerjasama dengan Artajasa untuk Payment Gateway Aplikasi Kopdes Merah Putih DeSmart

Jakarta, Indonesia – Dalam era digitalisasi layanan keuangan yang terus berkembang, Kopdes Merah Putih DeSmart sedang mempersiapkan langkah besar dengan menjalin rencana kerjasama strategis bersama Artajasa. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan payment gateway yang aman, cepat, dan terintegrasi, sehingga aplikasi Kopdes Merah Putih DeSmart dapat beroperasi secara maksimal di seluruh Indonesia

Latar Belakang: Transformasi Digital Koperasi Indonesia

Koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan di Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi koperasi saat ini adalah bagaimana beradaptasi dengan perkembangan teknologi finansial. Aplikasi Kopdes Merah Putih DeSmart hadir sebagai solusi untuk mendigitalisasi berbagai layanan koperasi, mulai dari pencatatan simpan pinjam, penjualan produk koperasi, hingga manajemen anggota secara terpadu.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan transaksi digital, DeSmart menilai pentingnya integrasi payment gateway yang andal agar koperasi dapat menerima dan mengirim pembayaran dengan mudah, baik melalui transfer bank, e-wallet, maupun kanal pembayaran lainnya.

Mengapa Memilih Artajasa?

Artajasa merupakan perusahaan penyedia layanan infrastruktur jaringan pembayaran yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun di Indonesia. Artajasa dikenal melalui jaringan ATM Bersama dan berbagai solusi teknologi finansial yang mendukung ekosistem perbankan dan non-bank.

Beberapa alasan pemilihan Artajasa antara lain:

• Jaringan luas: Terhubung dengan hampir seluruh bank dan lembaga keuangan di Indonesia.
• Teknologi mutakhir: Menyediakan sistem keamanan berlapis (multi-layer security) dan enkripsi data.
• Dukungan multi-channel: Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking, dan e-wallet.
• Stabilitas dan kecepatan: Menjamin transaksi berjalan secara real-time tanpa gangguan.

“Dengan dukungan Artajasa, kami yakin koperasi dapat memiliki akses ke infrastruktur pembayaran yang selama ini hanya dinikmati oleh lembaga keuangan besar,” ujar Tariq Agustiansyah, President Direktur Indonesia Smart.

Fitur Payment Gateway yang Akan Dihadirkan

Kerjasama ini akan meliputi pengembangan berbagai fitur unggulan, di antaranya:

1. Virtual Account Koperasi – Setiap anggota koperasi akan memiliki nomor rekening virtual untuk memudahkan pembayaran iuran, simpanan, maupun pinjaman.
2. Pembayaran Otomatis (Auto Debit) – Memudahkan penagihan angsuran tanpa perlu proses manual.
3. Integrasi E-Wallet – Mendukung transaksi melalui aplikasi dompet digital populer seperti OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja.
4. Layanan Settlement Cepat – Dana hasil transaksi akan langsung masuk ke rekening koperasi secara real-time.
5. Keamanan Transaksi Berlapis – Menggunakan teknologi tokenization dan fraud detection system untuk meminimalisir risiko kecurangan.

Manfaat Kerjasama bagi Koperasi dan Anggota

Kerjasama ini diharapkan memberikan manfaat signifikan, antara lain:

• Akses Keuangan Lebih Cepat: Anggota koperasi dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.
• Efisiensi Operasional: Mengurangi biaya administrasi manual dan kesalahan pencatatan transaksi.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Semua transaksi tercatat otomatis dan dapat diaudit dengan mudah.
• Mendukung UMKM: Koperasi dapat mengintegrasikan pembayaran dari hasil penjualan produk anggotanya secara digital.
• Inklusi Keuangan Nasional: Membantu masyarakat pedesaan mendapatkan akses ke layanan pembayaran modern.

Tahapan Implementasi Kerjasama

Berdasarkan rencana yang telah disusun, tahapan kerjasama ini meliputi:

1. Finalisasi Perjanjian Kerjasama – Penandatanganan MoU antara Kopdes Merah Putih DeSmart dan Artajasa.
2. Pengembangan Sistem Integrasi – Tim IT kedua belah pihak akan bekerja sama mengembangkan API dan dashboard untuk koperasi.
3. Uji Coba (Pilot Project) – Dilakukan pada beberapa koperasi di Banten dan Jawa Barat sebagai proyek percontohan.
4. Peluncuran Nasional – Setelah uji coba berhasil, layanan akan diperluas ke seluruh koperasi di Indonesia.
5. Pendampingan dan Edukasi – Pelatihan digitalisasi keuangan untuk pengurus dan anggota koperasi.

Visi ke Depan

Kerjasama dengan Artajasa ini bukan sekadar kolaborasi teknologi, tetapi juga menjadi strategi nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui digitalisasi koperasi. Dengan sistem pembayaran yang modern, koperasi dapat bersaing dan berkembang di tengah perubahan lanskap ekonomi digital.

“Ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi koperasi Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa koperasi mampu mengelola transaksi keuangan dengan profesional, transparan, dan setara dengan lembaga keuangan lainnya,” tambah Tariq Agustiansyah, President Direktur Indonesia Smart.